Hmm.. postingan kali ini masih terkait misi rahasia dalam posting sebelumnya..
Sudah sedikit lama memang, tapi setidaknya hanya ingin berbagi dengan sahabat rumah menganti sekalian..
7 Nopember 2013, 22.30
Kucoba tuk kupejamkan mata, sebagai penawar atas letihnya tubuh ini..
Terbayang esok hari ada aktivitas yang menyita tenaga, badminton..
Dalam dimensi ruang antara sadar dan terlelap, pikiranku menerawang..
Terbayang nanti tanggal 9 Nop 2013, saat orang teristimewaku menggenapkan usianya ke 22..
Sudah kususun rencana, kan kutelpon tepat saat tengah malam, saat pergantian hari..
Kucoba kurangkai kata-kata terbaik yang hendak kuucapkan nanti..
Dalam kesendirianku, tiba-tiba bayang wajahmu hadir menyapaku..
Kucoba kugapai dirimu, kusentuh wajahmu..
Engkau tersenyum, nyata begitu nyata..
Hingga akhirnya perlahan engkau menjauh dan terus menjauh..
Tersadar dari lamunku, itu hanya bayangmu..
Ahhhh..
Tiba-tiba ada rindu yang menyeruak dalam dada..
Kangen yang tak tertahan..
Inginku lihat senyummu, dalam nyata bukan hanya cerita..
Entah darimana asalnya, aku putuskan, aku kan kesana, ke Pekalongan, tempatmu mengabdikan diri di penghujung kuliahmu..
Entah bagaimana nanti disana, kumenundukkan kepala, memohon, semoga dimudahkan..
Kupejamkan mata kembali, hingga kuterjatuh dalam lelap..
Terselip senyum diujung bibirku, terbayang kan berjumpa denganmu beberapa saat lagi..
8 Nopember 2013
Shuttlecock itu berulangkali menyangkut di net, gagal melewati sang pembatas..
Ahh, kurang fokus aku dalam permainan ini..
Ingin kusegera ke kantor, memesan tiket untuk misi rahasiaku..
Jam menunjukkan 09.15, aku duduk dimejaku, tanganku sesekali memainkan tetikus itu, mencari-cari jadwal terbaik..
Akhirnya kuputuskan aku kan berangkat Sabtu pagi, 9 Nop 2013 jam 07.45, menggunakan KA Menoreh, relasi Pasar Senen-Semarang Tawang, aku kan turun di pemberhentian stasiun Pekalongan..
Sementara perjalanan balik, pilihanku jatuh pada KA Kertajaya, 9 Nop 2013 jam 21.21..
Yah kuputuskan PP dalam hari yang sama..
Tak kupedulikan letih yang mungkin mendera selepas perjalanan laksana membuat candi, sehari semalam waktu yang tersedia..
Senyum manismu kan mampu meluruhkan seluruh letih diri ini..
Tiket sudah kupesan, tiba-tiba kebingungan melanda..
Dimana pula itu lokasi KKN nya?
Bagaimana transportasi disana?
Untuk sekedar tau desa lokasi KKN aja bingung..
Karena sejak awal pengen ini jadi surprise buat de Nana, jadi gak lucu sepertinya kl langsung nanya, pasti menimbulkan kecurigaan..
Dengan sedikit basa-basi, secuil jurus ngeles yang kumiliki, akhirnya kudapat informasi lokasi KKN..
Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kesesi, Pekalongan..
Langsung aku cari rental mobil Pekalongan..
Google, kaskus, dan beberapa web lain coba ku jelajahi..
Mencari-cari info rental mobil di Pekalongan..
Kudapati sebuah iklan di kaskus yang menarik dengan harga cukup relevan dengan dompetku, haha..
Komunikasi dengan seller terjalin lancar, namung ternyata harga yang diberikan untukku berbeda dengan yang ada di web, naik sekitar 70% dari iklannya, ahhh..
Seketika lemas tubuh ini..
Kuraih tabuti, kumainkan game kesukaanku, Fishing Superstar, untuk emnghilangkan kalut pikiran ini..
Kumainkan jemariku dilayar mengikuti arah gerakan ikan, kuputar reel untuk mendaratkan ikan..
Tiba-tiba aku teringat salah seorang temanku dari Fishing Superstar Indonesia..
Kang iam, aku lebih mengenal id FSnya, mavindop..
Player FS dari Pekalongan..
Teman yang belum lama kukenal, baru hitungan hari atau minggu, dan sebatas percakapan di grup whatsapp..
Kucoba menghubungi, menanyakan alternatif transportasi disana..
Siapa tau ia punya kenalan rental dengan harga yang sesuai budgetku..
Informasi cuaca yang kudapat dari kang iam semakin menggentarkanku, sedikit menyurutkan niatku..
Cuaca Pekalongan di malam hari tidak bersahabat, hampir setiap malam hujan deras disertai angin kencang, terkait topan Haiyan di Filipina menurut analisanya..
Ahhhh, Ya Alloh, apa yang harus aku lakukan..
Pasrah, lemas aku mendengarnya..
Aku sempat berencana nyewa ojek disana, tapi kalau cuaca seperti ini..
Tak kuasa aku melanjutkan kata-kataku, hanya tetes air mana mengalir diujung mataku..
Masuk pesan WA dari kang Iam, 'wis mangkat ae disik, sing penting tekan kene sik, emngko dirembug maneh..' (sudah berangkat dulu aja, yang penting nyampe sini dulu, nanti dibahas lagi -terj)
Akhirnya kubulatkan tekad, apapun kendalanya, apapun yang menghadang, tetep berangkat, bismillah..
9 Nopember 2013
Stasiun Pasar Senen
Pagi-pagi benar aku sudah bangun, mandi dan cari sarapan..
Hal aneh yang gak biasa itu menimbulkan sedikit kecurigaan tentunya buat de Nana..
Tapi lagi-lagi dengan secuil jurus andalan itu, aku bisa meredam sementara kecurigaannya..
Tepat pukul 7.45, KA Menoreh melaju meninggalkan Jakarta, mengantarku pada cintaku di Ujung Negoro..
Sepanjang jalan, kucoba menutupi gelisah diri ini..
Belum jelasnya sesuatu yang belum jelas disana membuatku gelisah..
Yah, terlalu banyak yang belum jelas..
Aksesnya..
Transportasinya..
Cuacanya..
Bla bla bla..
Ahh, aku hanya ingin bertemu denganmu sayang..
Kutepis segera ketidakpastian itu..
Kukontak kembali kang iam, sekedar menyampaikan perjalananku sudah mulai..
Ia hanya membalas singkat, kabari kalau sudah sampai pekalongan dan hati-hati di jalan..
Masih belum ada kepastian..
Tapi aku hanya ingin bertemu denganmu sayang..
Sepanjang jalan de Nana sering sms, menanyakan sedang apa, lagi dimana dll..
Sepertinya yang disana gelisah juga, bercampur curiga tentunya..
Namun sekali lagi ngelesku berhasil, meyakinkannya bahwa aku seperti weekend lainnya, di kos, guling-guling, maen game, dan segala rutinitas lainnya..
Sengaja smsnya jarang kubalas segera..
Aku ingin mengulur-ulur waktu..
Jangan sampai kecurigaannya semakin besar dan aku gak bisa ngeles lagi..
Aku gak ingin rencanaku, perjuanganku sia-sia, setidaknya tujuan untuk memberi kejutan tidak tercapai..
Aku gak ingin..
Aku hanya ingin bertemu denganmu sayang..
Stasiun Pekalongan, 13.39
Akhirnya tiba di stasiun Pekalongan, dan kang Iam sudah menanti..
Sedikit berkurang khawatirku, setidaknya ada yang menemani nyari kendaraan..
Kang iam kemudian mengajak wisata kuliner, aq nyobain bebek rica-rica, maknyussss..
Cukup lama aku disini, karena menunggu teman FSI lainnya datang, sengaja pengen kenalan, haha..
Akhirnya kang Adhie #wicak datang..
Jam 5 kami baru keluar dari tempat makan..
Dianterin sama kang iam buat nyari kue ulang tahun..
Karena dah sore, dah banyak yang keabisan stok..
Akhirnya setelah muter-muter dapet di Puri Mas, pas dapet stok terakhir, alhamdulillah..
Singgah sementara di warnet kang Iam, Ajib Net, sambil minta tolong temen-temennya buat nyariin kendaraan..
Adanya angkot ternyata..
yawis lah, wis sore, wis kepepet..
Ajib Net, 18.40
Akhirnya kendaraan yang ditunggu-tunggu datang juga..
Kami berangkat sambil diiring gerimis malam itu..
Dingin, namun aku tak peduli..
Aku hanya ingin bertemu denganmu sayang..
Perjalanan yang diperkirakan 30-40 menit ternyata gak seperti rencana..
Lebih jauh ternyata..
Sesekali berhenti untuk bertanya..
Dan akhirnya kami nyasar, kebablasen sampe ke bendungan apa entah, gelap..
Setelah bertanya kesana-kemari tanpa kenal malu..
Akhirnya nemuin sebuah papan nama yang menyejukkan..
Akhirnyaaaaaaa..
Posko KKN UNNES 2013, Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, 19.55
Kutancapkan 2 buah lilin berangka 2..
Kususun sedemikian rupa agar de Nana bisa membaca dengan jelas tulisan 'I Love You, Nana' yang ada di atas..
Beberapa meter menjelang rumah pak lurah, kutelpon de Nana sambil terus melangkah..
Kulihat sama-samar ada beberapa orang diruang tamu..
Salah seorangnya bediri, seraya berjalan keluar, menerima telepon..
Ah itu de Nana..
Baru satu kalimat yang terucap, 'Saweg enten mba Nia teng mr..' (sedang ada mba Nia di.. -terj)
Belum sempat kalimat itu selesai terucap, sampai terpautnya pandangan mata kami membisukan suasana..
Sesaat kurasakan malam makin dingin..
Hampa tanpa ada udara..
Aku terdiam, tak mampu berkata-kata..
Ingin ku menangis, menahan rinduku..
Sedangkan de Nana disudut yang berbeda juga gak kalah terkejut, syok..
Melihat aku tiba-tiba berdiri didepannya..
Dengan kue ditangan..
Api meliuk-liuk, menari, meluluhkan perlahan angka 2 yang mematung berdampingan..
I Love You, Nana..
Herry
Terimakasih banyak untuk rekan-rekan Fishing Superstar Indonesia, terutama kang Iam #mavindop
